Header

Drop Down MenusCSS Drop Down MenuPure CSS Dropdown Menu
orang bejo minum kopi kapal api

Selasa, 26 Desember 2017

Jenis dan manfaat Kopi


A.       Jenis – Jenis Kopi
Kopi telah dikenal sebagai salah satu komoditas paling populer di Indonesia, yang tidak hanya dikenal di dalam negeri tapi juga di dunia internasional. Di Indonesia, kopi telah banyak dibudidayakan di hampir setiap pulau nusantara ini. Banyak daerah menghasilkan biji kopi dengan kekhasan dan keunikan khusus mereka. Meskipun demikian, pada dasarnya kopi Indonesia dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu Kopi Arabika dan Kopi Robusta. Mereka memiliki karakteristik dan kualitas tersendiri
1.         Kopi Arabika
Kopi Arabika Indonesia telah banyak dinilai dengan kualitas prima di seluruh dunia. Kopi ini berasal dari Ethiopia, Afrika. Beberapa jenis kopi Arabika, yang sangat populer di kalangan masyarakat termasuk Kopi Gayo Aceh, Kopi Mandailing Sumatera Utara, Kopi Kintamani Kopi Bali dan Kalosi Toraja. Pohon kopi Arabika biasanya tumbuh di ketinggian 800-2000 meter di atas permukaan laut dengan suhu 16-20 ° C. Kopi Arabika juga membutuhkan kelembaban yang cukup, tanah yang subur dan sinar matahari. Sehubungan dengan itu, kacang Arabica rentan terhadap serangan hama dan mudah rusak kecuali dengan susah payah diobati. Pohon Arabika pendek mirip dengan semak-semak setinggi 2-3 m. Batang tumbuh tegak membentuk batang bulat. Kopi Arabika memiliki kacang kecil dan bulat. Dari segi selera, kopi ini menawarkan rasa yang luas dan bervariasi. Setiap varietas kopi yang ditanam di berbagai tempat akan memiliki aroma unik tersendiri. Kopi Arabika memiliki aroma yang kuat dengan cahaya hingga medium body dan keasaman tinggi. Keasaman tinggi ini menegaskan bahwa kopi Arabika adalah kopi berkualitas tinggi. Kandungan kafeinnya lebih rendah dari kopi Robusta, yaitu sekitar 0,8 - 1,5%.
2.         Kopi robusta
Kopi Robusta paling baik dibudidayakan di daerah tropis basah. Pohon kopi Robusta biasanya tumbuh di ketinggian 400-800 meter di atas permukaan laut pada suhu 21-24 ° C. Meski kualitasnya lebih rendah dari kopi Arabika, dari produksi bijih, kopi Robusta melebihi kopi Arabika. Kopi Robusta adalah tanaman yang kokoh dan mudah dikelola. Biji kopi relatif tidak sensitif terhadap iklim dan karena itu dapat dipanen pada iklim apapun. Pohon kopi Robusta lebih tinggi dari pohon Arabica, yaitu 2,5 - 6,5 m. Kacangnya besar berbentuk oval. Kopi ini memiliki rasa pahit dibanding kopi Arabika. Kopi robusta memiliki warna coklat dan tidak begitu asam. Sementara aromanya tidak begitu kuat dibandingkan dengan Arabika, kopi Robusta memiliki tubuh lebih berat dan rasa pahit dengan kandungan kafein hampir dua kali lipat dibanding kopi Arabika, yaitu 1,7 - 4%. Karena kandungan kafein yang tinggi ini, kopi Robusta lebih banyak digunakan sebagai bahan produk kopi instan. Di Indonesia, beberapa varian kopi Robusta yang mudah ditemukan di pasaran antara lain Kopi Lampung dan Kopi Lanang Banyuwangi.
B.       Berbagai Manfaat Kopi
Bagi banyak orang, kopi telah menjadi konsumsi sehari-hari mereka dan beberapa di antaranya mengkonsumsi beberapa cangkir kopi per hari. Sementara beberapa pihak berpendapat bahwa kopi menimbulkan dampak buruk, namun kenyataannya banyak penelitian membuktikan sebaliknya. Kopi ternyata mampu menghasilkan berbagai manfaat bagi kesehatan. Konsumsi kopi secara teratur di pagi hari akan meningkatkan energi dan membangun tubuh yang kuat. Meskipun demikian, kopi harus dikonsumsi dengan cara yang tepat dan pada waktu yang tepat. Cara terbaik adalah dengan mengonsumsi kopi tanpa pemanis apapun. Dampak terhadap kesehatan akan meningkat jika kopi dikonsumsi dalam bentuk aslinya atau ditambahkan dengan gula aren dan disajikan dalam keadaan hangat. Waktu paling ideal untuk mengonsumsi kopi adalah di pagi hari, sekitar pukul 10.00 pagi ketika hormon kortisol tubuh manusia mulai menurun. Manfaat lain dari mengonsumsi kopi adalah efeknya yang akan membuat Anda selalu dalam kondisi kuat saat melakukan aktivitas Anda. Selain itu, kandungan kopi kafein akan membuat Anda terbangun di tengah pekerjaan intensif Anda. Para periset juga menemukan bahwa individu yang mengkonsumsi kopi murni secara rutin selama 4 tahun berturut-turut akan memiliki 11% risiko serangan jantung lebih rendah. Mereka juga mengungkapkan bahwa konsumsi kopi rutin dan teratur akan memberi banyak keuntungan bagi kesehatan, baik secara fisik maupun psikologis. Perlu dicatat di sini bahwa kopi adalah minuman kaya antioksidan, yang sangat efektif dalam melawan berbagai penyakit di dalam tubuh. Kopi juga dikenal sebagai minuman dengan nutrisi terbaik, yang sangat bermanfaat bagi kesehatan otak. Beberapa keuntungan dari mengkonsumsi kopi dapat digambarkan lebih jauh di bawah ini:
1.    Mencegah Penyakit Batu empedu
Periset Harvard pada tahun 2002 mengidentifikasi bahwa wanita yang mengkonsumsi setidaknya empat cangkir kopi per hari memiliki risiko penyakit batu empedu sebesar 25% lebih rendah. Penelitian sebelumnya menunjukkan hasil yang sama untuk pria.
2.    Mengurangi Risiko Diabetes
Penelitian menunjukkan bahwa pecinta kopi memiliki diabetes tipe 2 berisiko 23-50% lebih rendah dibanding konsumen non kopi. Ini turun ke efek senyawa dalam kopi yang akan mencegah hlAPP, polipeptida memproduksi serat protein abnormal seperti yang ditemukan pada pasien diabetes tipe

http://kapalapiglobal.com/index.php?detail=34

Tidak ada komentar:

Posting Komentar