Secangkir kopi Kapal Api baru saja
kuseduh, ini tegukan ketiga untuk gelas ketiga pula pada hari ini . Kuletakkan disamping laptopku sambil memutar
lagu Blues kesukaanku . Ku buka Microsoft word lalu jari jemariku beradu padu
diatas tools keyboard ingin menulis cerita tentang secangkir kopi Kapal Api
yang kenikmatan rasanya masih mengendap pada ingatan-ingatanku.
Kopi bagaikan racun senang yang bisa
memberikan nuansa berbeda kepada setiap orang yang meneguknya. Aku menikmati
kopi di pagi dan sore hari sebagai cara mendapatkan relaksasi. Beberapa temanku
punya anggapan lain, ada yang meminum kopi untuk meredakan stress, sebagai
teman ngobrol, teman menghisap rokok, atau hanya sebagai cara untuk bergaul.
Minum kopi sekarang sudah menjadi gaya
hidup masa kini. .Kopi punya cara sendiri untuk menciptakan
berbagai suasana, kopi adalah pelengkap segala macam suasana dan mudah
didapatkan dimana saja, sehingga
Berbagai macam jenis dan merk olahan
kopi tersedia salah satunya adalah Kopi Kapal Api yang selalu menemaniku
dimanapun berada.
Kopi Kapal Api telah menjadi candu buatku
melampaui batas kenikmatan ekstasi.Kadang Empat hingga lima gelas perhari kuminum sehingga membuat jantungku berpacu lebih kencang dan meracuni pikiranku hingga tidak bisa
tidur semalaman. Pernah ada yang menegurku, jangan terlalu mengkonsumsi kopi
nanti cepat tua. Entahlah, mungkin aku telah menjadi seorang kaffeinis..
Hari-hariku akrab dengan
secangkir partikel atau zat hitam bernama kopi. Ada sebuah pengalaman
menyeruput kopi yang rasa nikmatnya masih membekas dalam memoriku. Saat mendaki
Gunung Sinabung aku Nyaris terhempas cuaca ekstrim sepanjang perjalanan adalah
kenangan yang terkubur dalam pendakianku untuk menginjakkan kaki di atap
Sinabung kala itu.
Namun hal yang paling mengesankan ketika
sampai di Atap gunung sinabung temanku membuka sebungkus Kopi Kapal Api dan menyeduhnya
dan kami pun menikmatinya, tidak tau kenapa Segala rasa capek terasa
hilang semuanya. Dan Sekejap tubuh menghangat mengalahkan rasa dingin.
Kenikmatan rasa kopi Kapal Api ini
menurut hematku, rasanya belum pernah dijumpai pada kopi yang sebelum nya kuminum.
Sungguh nikmat, aromanya memikat, luar biasa dan segala bentuk ungkapan rasa
kekaguman yang terwakili saat itu, Bisa jadi racikannya pas dan sesuai
formula matematis pada batas angka terkoreksi. Atau mungkin karena tempatnya
yang berhawa dingin. Aku lupa menanyakan rahasianya. Jika ada waktu kesana lagi
akan kubawa Kopi Kapal Api sebanyak mungkin , lalu menyeduhnya di atas awan
puncak sinabung tentunya akan menghasilkan sensasi yang berbeda, kabut akan
datang menghampiriku dan Yang pasti menyeruput kopi diatas gunung sana sensasi dan
kenikmatannya berbeda jauh dari pada diwarung kopi meskipun nongkrong sambil
online.
Secangkir kopi adalah kenangan, kebersamaan dan kopi juga sebagai lahirnya
ide-ide sebuah karya. Tegukan terakhir kopiku telah menyudahi tulisan ini.
Terimakasih untukmu Kopi Kapal Api ku tercinta.
#kapal
api punya cerita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar